Apa itu KARIKATUR?

Karikatur dibandingkan
dengan wajah aslinya

Karikatur, pasti banyak lah ya yang seenggaknya pernah denger tentang karikatur.

Kalau kalian denger Karikatur pasti yang terlintas di pikiran kita pertama kali adalah: kepala yang gedee banget daripada badannya. Sebenarnya persepsi (dugaan) kalian tidak ada salahnya, karikatur memang identik tentang kepala besar, lebih tepatnya dilebih-lebihkan. 

Jadi intinya, Karikatur adalah penggambaran suatu objek konkret (biasanya manusia) dengan melebih-lebihkan ciri khas dari objek tersebut, karikatur sendiri berasal dari kata Italia caricare ang berarti memberi muatan secara berlebihan/melebih-lebihkan.

Karikatur dibuat dengan tujuan memberi unsur lucu bagi pihak yang mengenal objek tersebut.

Karikatur beda dengan Kartun lho, soalnya Karikatur gak membentuk cerita layaknya kartun.

Tapi, karikatur bisa menjadi kartun, contonya Kartun Editorial.

Sek, sek, aku yakin kalian-kalian para pembaca ini ngerti apa yang tak jelasin, ya kan? gak paham kan? Nek nerti yowes Alhamdulillah

Pengen belajar buat karikatur sendiri? Tunggu postingan baru dari saya tentang cara buat karikatur ;)

Apa itu KARTUN??

Saya yakin gak ada yang gak tau tentang kartun, kalo gak tau berarti anda ndeso!!

Tapi saya juga yakin anda nggak ngerti definisi lengkap dari kartun itu sendiri.

Berikut adalah defnisi kartun yang saya kutip dari www.wikipedia.org 

Kartun Editorial

Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik^. Kartun editorial atau kartun politis biasanya ditujukan untuk menyatakan pandangan politik atau sosial dengan cara menyindir. 

Kartun Strip

Kartun Gag

Sementara itu, gag cartoon dimaksudkan untuk melucu tanpa menyindir. Strip komik ialah gambar kartun dalam bentuk komik singkat. Kartun dapat pula digunakan sebagai ilustrasi, misalnya dalam buku, majalah, atau kartu ucapan. Selain itu, kartun juga berkembang dalam media lainnya, yaitu film, dan dikenal sebagai animasi.

Apa itu ANAMORPHIC?

Mungkin judul diatas masih asing di telinga kalian, oke baiklah saya akan menjelaskan sedikit mengenai Anamorphic.
Seni Anamorphic adalah seni mendistorsi gambar yang hanya dapat dilihat dengan baik dari sudut pandang tunggal atau dari refleksi pada permukaan cermin.
Bingung? Oke gampangnya, bila kita menggambar suatu benda (cth: sendok) sendok itu akan terlihat seperti nyata bila kita melihat pada posisi yang pas.
Masih belum ngerti juga? You are very fucking idiot person!


Baiklah, biar lebih paham nih saya kasih contoh gimana yang namanya Anamorphic

Semoga bermanfaat :*

Kenapa pilih nggambar? (Eps. 2)

Semua berawal ketika kelas lagi jam kosong, atau biasa disebut jamsostek, eh salah maksutnya jamkos.
Waktu itu saya melihat seonggok pensil bermerk *piip* yang tergeletak lemas tak berdaya di atas bangku saya, tiba-tiba hati kecil saya tergugah untuk datang menolong menghampirinya.
Sekarang posisi saya sudah 1 inci di depan pensil tersebut, saya memantapkan hati saya, memanjatkan do'a, dan meminta restu pada teman dan orang tua saya bilamana terjadi hal yang tak diinginkan (oke, saya mulai ngelantur).
Langsung saja tanpa pikir pajang saya ambil pensil tersebut.
Lalu saya pergi ke bangku sebelah milik teman saya, ambil buku tulisnya, dan saya ambil bagian tengahnya dengan wajah innocent.
Saya kembali ke singgasana saya, duduk bersandar dan mengamati sekitar. Lalu saya melihat salah seorang teman saya yang sepertinya tidak memperhatikan saya, tiba-tiba insting liar saya menyuruh untuk menggambarnya, dan terjadilah saudara-saudara!
Tanpa sepengetahuannya--- saya menorehkan si pensil yang kecil, rapuh, dan tak berdaya itu di atas kertas lusut hasil jarahan tersebut. Saya bersemangat sekali, sangat bersemangat! Adrenalin saya bergejolak!
Saya hampir selesai menggambar wajah tak berdosa teman saya, tapi semua itu berubah sejak negara api menyerang (maaf, saya tidak bisa menahan diri).
Gambar selesai, si pensil terkulai lemas tak berdaya. Saya berjalan dengan langkah pasti menuju teman saya tersebut, sejenak kami bertatap muka, saling melototi satu sama lain, keringat saya bercucuran, tangan saya gemetaran, nafsu membunuh yang tajam terpancar dari aura kami berdua (oke, ini serial DeathNote).
Langsung saja saya memberikan padanya hasil coretan saya, dan sayapun langsung pergi tanpa sepatah katapun.
Itulah awal mula saya meniti karir di dunia per-pensilan (?)

Kenapa pilih nggambar? (Eps. 1)

Kalo ditanya asal mula nggambar sih, sudah sejak kecil ya saya suka nggambar mungkin karena dulu saya seneng banget baca komik-komik model manga gitu.
Biasanya habis baca komik begituan saya ambil pensil terus nyoba nggambar salah satu tokohnya, yah saya gak munafik kok hasilnya emang ANCUR.
Sejak kecil saya emang tertarik buat nggambar, saya inget waktu masih SMP dulu sering banget gambar pocong yang mata kiri dan kanannya gede sebelah.
Tapi, saya sempat berhenti nggambar sebentar waktu akhir SMP dan awal SMA.
Sekarang saya sudah SMA, yah gausah kepo deh tanya-tanya SMA mana toh saya gak bakal mau njawab asal SMA saya. 
Waktu menitih jalan hidup saya di SMA, saya mulai nyoba nggambar lagi. Dan saya menyadari bakat saya~

Kenapa harus PensilGrafi?

-Kenapa Harus PensilGrafi?

Pasti pertanyaan itu yang terlontar dari bacot mulut anda setelah melihat judul dari blog saya.
Srbenarna tidak ada yang spesial, tiba-tiba saja terbesit ide buat menulis judul PensilGrafi.
Ide itu muncul dari pemikiran saya yang cetek seperti ini:
orang megang kamera, terus nge-foto suatu objek dan hasil jepretan itu bisa dibilang teknik FotoGrafi
orang megang kuas, nyoret-nyoret di canvas saja udah dibilang KaliGrafi
Nah! kalo saya cuma megang pensil terus nggambar sekarepe dewe itu  bisa disebut PensilGrafi gak sih?

Yah, itu sih terserah anda sebagai pembaca blog saya untuk mengambil pesan moral apa yang didapat setelah membaca dan meregang nyawa di Blog saya, apa sih?

Bingung? SAMA, SAYA JUGA!!